Kamis, 29 Desember 2011

KRISTOLOGY I

 “ KRISTOLOGY
Oleh :       Pdt.  Robby Elisa , MA.
Kristology berarti, “ Pelajaran mengenai Kristus. Yesus Kristus, Putera Allah adalah Pribadi kedua dari Trinitas. Dia hidup pada waktu yang sama dengan Allah, juga sama kekalnya dan setara dengan Allah Bapa.
I.           KE-ILAHI-AN KRISTUS
v Kristus sebelum penjelmaan-Nya.
Yohanes 1 : 1, “ Pada mulanya adalah Firman, Firman itu besama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Kata “ bersama “ yaitu “ eimi “ (ynn) berarti, “ Ada, Adalah, Berada, Sama seperti “ .
v Kekekalan Kristus sebelum penjelmaan-Nya.
Kekal “ berarti, “ Tanpa permulaan dan kesudahan
1.     Ulangan 33 : 27, “ Allah yang abadi ... “
2.     Keluaran 3 : 14, “ Aku adalah Aku ... “
3.     Yohanes 8 : 58, “ Sebelum Abraham ada, Aku ada ... “
4.     Wahyu 1 : 8, “ Aku adalah Alfa dan Omega ... “
5.     Yohanes 1 : 18, “ .. yang ada dalam pangkuan Bapa ... “
Dipangkuan “  berarti, “ Pertalian keluarga dan keesaan hakekat, dan berasal dari persatuan kasih yang akrab antara anak-anak dan orang tua  “( Chrysostom, Uskup Konstantinopel, thn 347 – 407 )
v Hubungan Kristus dengan Allah sebelum penjelmaan.
1.     Anak Tunggal Allah ( Yohanes 1 : 18 )
2.     Setara dengan Bapa ( Filipi 2 : 6, Yohanes 10 : 30, “ Sehakekat : pekerjaan, kuasa, kehendak “ )
3.     Dikasihi oleh Bapa ( Matius 3 : 17, 17 : 5 )
4.     Mengambil bagian dalam kemuliaan Ilahi ( Ibrani 1 : 2, 3, 6 )
5.     Dia adalah Firman Allah ( Yohanes 1 : 1 ).
Firman atau kata pengungkapan pikiran yang tidak nampak. Firman itu membawa pikiran ke dalam alam kenyataan sehingga dapat dimengerti. Firman mengungkapkan pikiran, begitu pula Kristus mengungkapkan Allah. 
v Pekerjaan Kristus sebelum penjelmaan.
1.     Mengambil bagian dalam kegiatan dan kemuliaan ke-Allah-an ( Yohanes 17 : 5 )
2.     Kristus sebagai pencipta ( Yohanes 1 : 3, bnd Kejadian 1 : 1,2  - Kolose 1 : 15 – 19 )
3.     Kristus penopang alam semesta
Air ( Amsal 8 : 29 ) ; Matahari ( Pengkhotbah 1 : 5 ) ; Angin, air ( Pengkhotbah 1 : 6, 7 )
v  PENJELAMAAN-NYA
“ Firman itu telah menjelma menjadi manusia, dan diam di antara kita ... ( Yohanes 1 : 14 ),
 “ ... Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia “ ( I Timotius 3 : 16 )

A.RENCANA ILAHI UNTUK MENEBUS MANUSIA.

I.           PERLUNYA PENEBUSAN.
Penebusan “ berarti, “ Bahwa sesuatu harus dikembalikan kepada keadaan atau tempatnya semula, darimana dia disingkirkan baik secara sukarela maupun oleh suatu kuasa atau pengaruh dari luar “
1.     “ Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah ( Roma 3 : 23 )
2.     “ ... atau memberi tebusan kepada Allah ganti nyawanya “ ( Mazmur 49 : 8 )
-          “ Karena kejatuhan manusia kedalam dosa perlu diadakan penebusan “ -
II.         SYARAT BAGI PENEBUSAN.
1.     “ Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan “ ( Ibrani 9 : 22 )
2.     “ ... Aku telah memberikan darah itu kepadamu diatas mezbah untuk mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa ( Imamat 17 : 11 )
III.      PERANTARA DALAM PENEBUSAN.
    Penebusan harus datang dari dan di prakarsai oleh Allah sendiri, karena anugerah-Nya, hanya Dia sendiri yang dapat menebus manusia ( Bnd, Imamat 25 : 25, 48 ), “ kerabat” disebut “ Goel “ ( Imamat 25 : 49, Rut 3 : 12, 13 ; 4 : 4, Galatia 4 : 4, 5 )
B. NUBUAT KEDATANGAN KRISTUS.
1.     “ ...keturunannya akan meremukkan kepalamu “ ( Kejadian 3 : 15 ).
2.     Mesias akan terbit dari benih Abraham ( Kejadian 12 : 1 – 3, 17 : 6 – 9, 22 : 18 ).
3.     ” Seorang Nabi akan Ku-bangkitkan ...seperti engkau ini “ Ulangan 18 : 15 – 18 ).
4.     “ sebab seorang anak telah lahir ... “ ( Yesaya 9 : 5 )

C. PERSIAPAN KEDATANGAN KRISTUS
1.     Persiapan keadaan dunia yang pada saat itu di kuasai oleh Romawi.
2.     Pemberitahuan Malaikat ( Lukas 1 : 26 – 38 )

D. KE-TUHAN-AN YESUS
Aku dan Bapa adalah satu “ ( Yohanes 10 : 30 )
Arti Ke-Tuhan-an Kristus adalah, “ Memiliki kodrat hakiki Allah atau kodrat yang Maha Tinggi “
Bukti ke-Tuhan-an Kristus :
I.           Yesus Kristus  diberi nama Ilahi.
a.     Ia di sebut Allah ( Yohanes 1 : 1 )
b.     “ Tahta-Mu kepunyaan Allah “ ( Mazmur 45 : 7 )
c.      “ Mesia...yang ada ... “ ( Roma 9 : 5 )
d.     “ Tuhan dan Allah-ku” ucapan Thomas ( Yohanes 20 : 28 )
e.     “ Persiapkan jalan bagi Tuhan “ ( Matius 3 : 3 )
II.         Yesus Kristus di sembah sebagai Allah.
a.     “ Ya Tuhan-ku dan Raja-ku “ Ucapan Thomas ( Yohanes 20 : 28 )
b.     “ Tuhan, pergilah daripada-ku karena...” ( Lukas 5 : 8 )

E. YESUS MENYADARI KE-TUHAN-ANNYA.
I.                   Dia berbicara bahwa Allah sebagai Bapa-Nya.
“ Bahwa Aku harus berada da dalam rumah Bapa-Ku “ ( Lukas 2 : 49 )
II.                 Bapa mengakui Yesus Kristus sebagai Anak.
“ Inilah Anak yang Ku kasihi “ ( Matius 3 : 17, 17 : 5 )

F.  YESUS KRISTUS MENYATAKAN KE-TUHAN-ANNYA.
1.     “ Permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Ku miliki..” ( Yohanes 17 : 5 ).
2.      “ Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa “ ( Yohanes 14 : 9 )

II.  KEMANUSIAAN KRISTUS.
I.           Menurut PB.
a.     “ Firman itu telah menjadi manusia “ ( Yohanes 1 : 14 )
b.     “ Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia “ ( I Timotius 3 : 16 )
II.         Menurut manusia umumnya.
a.     Yesus mempunyai orang tua duniawi ( Galatia 4 : 4 , Matisu 12 : 47 )
b.     Yesus tunduk pada hukum alam akan pertumbuhan manusia pada umumnya ( Lukas 2 : 52 )
c.      Yesus berpenampilan manusia dan di beri nama seorang manusia ( Yohanes 4 : 9 )
d.     Yesus Kristus mempunyai unsur pokok perangai manusia.
A.TUJUAN KRISTUS MENJADI MANUSIA.
a.     Menjadi korban yang sempurna untuk menebus manusia dari dosa ( Ibrani 2 : 9 , I Petrus 1 : 20 ).
b.     Menjadi perantara yang sempurna ( I Timotius 2 : 5 ).
c.      Agar Dia mengerti akan kebutuhan kita ( Ibrani 5 : 9 )
d.     Menjadi kepala dari umat manusia yang di tebus ( Ibrani 2 : 10 )
B.  KEKUDUSAN KEMANUSIAAN KRISTUS
“ Tanpa dosa dan cela “ ( I Korintus 5 : 21, I Petrus 2 : 22, Ibrani 4 : 15 )
1.  KESAKSIAN KEKUDUSAN-NYA.
a.     Iblis ( Markus 1 : 24, Lukas 4 : 3, 4 ).
b.     Kepala pasukan Romawi ( Lukas 23 : 47 )
c.      Istri Paulus ( Matius 27 : 19 )
d.     Yudas Iskariot ( Matius 27 : 4 )
e.     Malaikat Tuhan ( Lukas 1 : 35 )
2.  BUKTI KEKUDUSAN-NYA.
a.     Ia tidak membutuhkan seorang Juruselamat bagi diri-Nya karena Dia-lah Juruselamat itu.
b.     Dia tidak pernah menangisi dosa dirinya tetapi menangisi dosa-dosa orang lain.
III.   INKARNASI.
A.INKARNASI.
“ Inkarnasi “ adalah  Allah yang menjelma menjadi manusia.
a.     In  -  Didalam.
b.     Caro  -   1. Flesh ( daging ), 2. Human ( manusia )
Di dalam Alkitab memang tidak menyebutkan kata Inkarnasi, tetapi ada kata-kata yang menunjukkan adanya Inkarnasi ( Yohanes 1 : 14, I Timotius 3 : 16 ).
B. KEADAAN / SIFAT HIDUP DALAM INKARNASI.
a.     Tanpa dosa dan cela ( II Korintus 5 : 21, I Petrus 2 : 22, Ibrani 4 : 15, Bnd : Yohanes 8 : 46, I Yohanes 2 : 1 )
b.     Saleh tanpa salah , lebih tinggi dari tingkat-tingkat surga ( Ibrani 7 : 26 )
c.      Seperti Bapa ( Yohanes 5 : 9 )
d.     Melakukan kehendak Bapa ( Yohanes 5 : 30 )

C. PERLUNYA INKARNASI.
a.     Karena manusia berada dalam bayang-bayang maut ( Kejadian 2 : 16, 17 )
b.     Manusia tidak dapat menebus dirinya sendiri ( Mazmur 49 : 8 )
c.      Manusia telah berdosa ( Mazmur 51 : 5, 58 : 3 )
--- ALASANNYA :
a.     Allah telah memberikan anugerah-Nya kepada manusia tetapi manusia tidak dapat menggunakannya ( Kejadian 1 : 28 ).
b.     Allah ingin memberikan Roh-Nya kepada diri manusia ( Yeremia 31 : 34 )
D. KODRAT INKARNASI.
“ Yang sudah di tentukan oleh-Nya “ :
a.     Mengambil rupa seorang manusia.
b.     Tidak sombong.
c.      Tidak membawa atribut Allah.
d.     Menjadi hamba.
e.     Merendahkan diri-Nya.
f.       Taat.
--- KESIMPULANNYA :
a.     Yesus Kristus adalah Tuhan.
b.     Yesus Kristus adalah juga manusia biasa.
Kenosis : Di dalam hidup-Nya sebagai manusia, Yesus tidak menggunakan hak preogratif-Nya ( HAK, KUASA, WEWENANG ) tapi tetap ke-Allah-an pada diri-Nya tidak hilang --- MERENDAHKAN DIRI.
Bukti Kenosis  :
a.     “ supaya Ia mengirimkan lebih dari 12 pasukan malaikat ( Matius 26 : 53 , Bnd : Yesaya 37 : 36 ).
b.     “ ...suruhlah batu itu menjadi roti “  ( Lukas 4 : 3 )
c.      Untuk tersalib/

E. ALASAN INKARNASI
a.     Untuk menggenapi hukum Taurat, kitab Mazmur, kitab para Nabi.
ü   Taurat  :  Moral, Etika.
ü Mazmur  :  Puji-pujian kepada Mesia.
ü Kitab Para Nabi  :  Kedatangan Mesias ke-2 kalinya.
b.     Untuk menggenapi janji kepada nenek moyang.
c.      Untuk menyatakan kemuliaan Bapa ( Yohanes 14 : 9 )
d.     Untuk menghancurkan pekerjaan Iblis dan karyanya ( I Yohanes 3 : 5, 8 )
e.     Untuk menghidupkan secara sempurna kehidupan manusia yang kudus dan tanpa dosa ( I Yohanes 2 : 6 )
f.       Untuk menghapuskan dosa ( Imamat 16 : 10 – 22 )
g.     Untuk menggenapi atau memberlakukan perjanjian Baru ( Yeremia 31 : 31 – 34 )
h.     Untuk menduduki jabatan dalam PL ( Hal=kim, Raja, Imam, Nabi )
i.       Untuk menyempurnakan rencana penebusan dalam kedatangan-Nya yang ke-2 kalinya.

IV.  ALASAN  YESUS  KRISTUS MENGALAMI PENCOBAAN.
a.     Agar Ia dapat menguatkan dan menolong setiap orang yang percaya yang sedang mengalami pencobaan dalam hidupnya.
b.     Demi perkembangan kemanusiaan yang komplit dan utuh.
c.      Agar berkenan kepada Bapa di sorga.
d.     Untuk memperlihatkan kepada iblis yaitu kemanusiaan-Nya yang sempurna.
V.  KEMATIAN YESUS KRISTUS YANG BERKARYA.
Kematian pada diri manusia pada umumnya ada 4 macam, antara lain :
1.     Akibat dosa.
2.     Bunuh diri.
3.     Hukuman mati.
4.     Kecelakaan.
Namun kematian Yesus Kristus adalah “ sukarela “ :
1.     Matius 27 : 50, Lukas 23 : 46.
2.     Yohanes 10 : 11, 17 – 18 .
3.      Oleh :       Pdt.  Robby Elisa , MA.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar