Kamis, 26 Januari 2012

EXPOSISI KITAB WAHYU

“ EXPOSISI KITAB WAHYU “
Oleh :       Pdt.  Robby Elisa , MA.
Exposisi  :     Ex  =  Keluar,
                        Posisi  =  Diam.
Artinya, “ Sesuatu yang di keluarkan dari dalam “
Sentral kitab Wahyu adalah “ Tuhan Yesus Kristus “.
Penulis kitab Wahyu  :  “ Yohanes “ thn 90 M, di pulau  “Patmos “.
1.     Penulis 5 kitab.
Injil Yohanes, Surat Yohanes 1 – 3, Wahyu .
2.     Seorang murid Yesus Krisus.
3.     Murid yang di kasihi Tuhan Yesus.
4.     Boarneges ( Halilintar )
-         Temperamental.
-         Emosionil.
Patmos berarti  :
1.     Tempat pembuangan bagi pemberita Injil.
2.     Penerimaan Wahyu Kristus.
Kitab “ kejadian “      --------                        Kitab “ Wahyu
Ø Penulis Musa ( 5 kitab ) ---   Penulis Yohanes ( 5 kitab )
Ø Awal dosa masuk             ---  Dosa dihapuskan
Ø Iblis hadir                            ---  Iblis dihukum selamanya.
Ø Awal penderitaan            ---  Kesusahan di tiadakan.
Ø Adanya kematian             ---  Kematian di tiadakan.
Ø Pohon kehidupan diambil – Pohon kehidupan dikembalikan.
                 
I.            Garis besar “ kitab Wahyu :.
1.     Masa lampau ( Fsl 1 ).
2.     Masa kini ( Fsl 2 – 3 ).
3.     Masa akan datang ( Fsl 4 – 22 ).

II.            Keistimewaan “ kitab Wahyu “.
Permulaan disampaikan dengan kata “ BERKAT “, dan diakhiri dengan kata “ BAHAGIA “ ( Wahyu 1 : 3 )

III.            Arti pemakaian “ kitab Wahyu “
“ Wahyu “  =  “ Appokalupsis “ ( Ynn ), bacaan : Yesaya 25 : 7, Lukas 2 : 32, Roma 8 : 19, I Korintus 1 : 7, Wahy 1 : 7.
1.     Penampakan ( Apperance )
2.     Pemunculan ( a coming )
3.     Perwujudan ( Manifetation )
4.     Pengungkapan ( an Anveiling )

IV.            “ Kitab Wahyu “, adalah  :
1.     Puncak dari rencana Tuhan Allah.
2.     Jawabab bagi kebutuhan umat manusia.
3.     Berbicara tentang perjanjian Tuhan Allah.

V.            Keunikan “ kitab Wahyu “.
1.     Di anggap sukar ( seringkali di abaikan ).
2.     Kitab puncak.
3.     Kitab ini harus di baca.
4.     Punya nilai Kohesi ( Eskatology )
5.     Kitab ini menyatakan bahwa didalam Allah ada kemenangan.

VI.            Bab kunci “ kitab Wahyu “.
Wahyu pasal 19, “ Yesus datang dalam kemuliaan “.

VII.            Ayat kunci “ kitab Wahyu “.
Wahyu 1 : 19, “ Karena itu tuliskanlah apa yang kau lihat, baik yang terjadi sekarng, maupun yang akan terjadi sesudah ini

VIII.            Ungkapan kunci dalam “ kitab Wahyu “.
Wahyu 2 : 7 , “ Siapa bertelinga dan arang siapa menang “.

IX.            Pemikiran kunci “ kitab Wahyu “.
Wahyu 1 : 1 , “ Wahyu mengenai Yesus Kristus “.

X.            Subyek “ kitab Wahyu “.
Wahyu 1 : 1 – 3, “ Nubuat mengenai pendapat Yesus Kristus hakim yang diangkat oleh Allah

            Dalam “ kitab Wahyu “, janji “ BAHAGIA “ muncul 7 kali dengan kata-kata yang sama dengan kitab Imamat 5 : 1 – 11, antara lain  :
1.     Tantangan ( 1 : 3 ).
2.      Penghiburan ( 14 : 13 ).
3.     Kewaspadaan ( 16 : 15 ).
4.     Panggilan ( 19 : 9 ).
5.     Kemenangan ( 20 “ 7 ).
6.     Kepemilikan ( 22 : 7 ).
7.     Penyatuan ( 22 : 14 ).
“ 3 PENGERTIAN UTAMA TENTANG KITAB WAHYU “
Ada 3 pengertian utama yang disampaikan Yohanes dalam “ kitab Wahyu “, antara lain :
1.     Historis dan lokal.
Gereja-gereja dalam kitab Wahyu ada ubungannya dengan gereja-gereja masa kini.
2.     Personal dan Universal.
Bagi setiap orang dan bagi seluruh orang yang percaya di degala zaman.
3.     Antisipasi Nubuatan.
Berisi Nubuatan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
“ ADA 4 MACAM TAFSIRAN KITAB WAHYU “
1.     Tafsiran Idealis ( 1 : 1 ).
Tidak melukiskan peristiwa masa lampau dan masa yang akan datang, tapi hanya kenyataan rohani dan kiasan.
2.     Tafsiran Historis ( 2 : 1 ).
Mengatakan bahwa nubuatan dalam sejarah hanya terjadi masa kini dan “ kitab Wahyu “ menyatakan diri sepanjang masa.
3.     Tafsiran Preteris ( Praeter  =  masa lampau ) ( 1 : 19 ).
Menganggap segala sesuatu telah digenapi dalam sejarah gereja abad ke – 1, sesuai wahyu 1 : 19.
4.     Tafsiran Futuris ( 4 : 1 )
Yang berpendapat bahwa “ kitab Wahyu “ berbicara tentang nubuatan masa yang akan datang.

Kesimpulan  :  Semua tafsiran ini tidak mutlak, tetapi paling tidak mendekati apa yang diinginkan oleh “ kitab Wahyu “ .

“ 7 ( Tujuh ) GEREJA DI ASIA KECIL ( TURKI ) “
1.     Efesus                      
2.     Smirna.
3.     Pergamus.
4.     Tiatira.
5.     Sardis.
6.     Filadelfia.
7.     Laodikia.
“ ADA 7 PENAFSIRAN ATAU PENGAMATAN ATAS 7 GEREJA “
1.    Alamat gereja.
2.    Sifat pribadi Kristus.
3.    Pujian Tuhan untuk jemaat setempat.
4.    Kritikan.
5.    Tuntutan.
6.    Ancaman.
7.    Janji Tuhan Yesus.
Contoh          :           “ Filadelfia “.
Filadelfia artinya, Philo = Kasih, Adelphos  = Persaudaraan. Dari legenda Athallus II dan Eummenes II pada thn 189.
1.     Kasih persaudaraan ( 3 : 7 – 13 )
2.     Sifat pribadi Kristus ( ay - 7b )
3.     Pujian bagi jemaat ( ay - 8 )
4.     Kritikan ( ay – 9 )
5.     Tuntutan ( ay – 11a )
6.     Ancaman ( ay – 11b )
7.     Janji Tuhan ( ay – 9, 10 )

I.            JEMAAT EFESUS ( 2 : 1 – 7 )
EFESUS, berarti “ Bersantai “ atau “ Melepaskan “.
1.     Alamat gereja ( Ay -  1 )
-         Tuliskan kepada malaikat jemaat di Efesus.
Kota Efesus :
Ø Di sebut kota “ Terang dari Asia “ dan kota “ Utama dari Asia
Ø Kota “ Utama dari Asia “ , penting secara politik.
Ø Kota “ Merdeka “ , pemerintahan Romawi memperbolehkan untuk membentuk pemerintahan sendiri.
Ø Kota yang memiliki pelabuhan yang sangat penting pada waktu itu.
Ø Kota perdagangan yang sangat kaya raya. ( Bnd : Wahyu 18 : 12, 13 )
Ø Terdapat kuil “ Dewi Diana “. Kuilnya memiliki 127 tiang besar dari marmer dan beberapa diantaranya terbuat dari emas dan batu-batu yang indah, sedangkan patung “ Diana “ sendiri hitam, pendek dan buruk bentuknya.
Ø Di Efesus, rasul Paulus tinggal 3 thn lamanya.
Efesus merupakan sebuah kota pelabuhan dan pusat niaga dan ekspor. Di sini juga berdiri kuil “ ARTEMIS “ atau “ DIANA “ ( Kpr 19 : 23 – 41 ). Jemaat Efesus adalah jemaat yang paling beruntung di antara semua jemaat karena kehadiran gembala yang terbaik pada masa itu adalah Paulus, Apolos, Timotius dan Yohanes. Sebab itu jemaat Efesus adalah jemaat yang terdidik dalam pengajaran kebenaran firman Tuhan Allah.
Oleh karena perkembangan jumlah jemaat setempat membuat jemaat Efesus berubah menjadi sebuah “ organisasi “ dan “ sistematis “. Dengan demikian membuat cinta mula-mula mereka memudar dan menjadi dingin. Peribadatan berubah menjadi lahiriah dan upacara yang bersifat rutinitas saja.
2.     Sifat pribadi Kristus. ( Ay - 1 )
Ø Memegang ke – 7 bintang.
Ø Berjalan di antara ke – 7 kaki dian emas.
3.     Pujian Tuhan untuk jemaat setempat ( Ay - 2 , 3 )
Ø Tidak sabar terhadap pengajar pendusta.
Ø Sabar menderita.
Ø Tidak mengenal lelah.
4.     Kritikan. ( Ay - 4 )
Ø Meninggalkan kasih mula-mula.
5.     Tuntutan. ( Ay -  5 )
Ø Bertobatlah.
Ø Lakukanlah apa yang semula engkau lakukan.
6.     Ancaman. ( Ay - 5 )
Ø Aku ( Yesus ) akan mengmbil kaki dian mu dari tempatnya.
7.     Janji Tuhan Yesus. ( Ay -7 )
Ø Barang siapa menang, dia akan Ku beri makan dari pohon kehidupan.

II.          JEMAAT SMIRNA ( 2 : 8 – 11 )
SMIRNA, artinya “ Mur yang di hancurkan
1.     Alamat gereja. ( Ay - 8 )
-         Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna.
Kota Smirna  :
Ø Di sebut kota “ Kemuliaan Asia “.
Ø Letaknya di muara sungai Hermus.
Ø 35 mil di utara kota Efesus.
Ø Kota penting dalam perdagangan.
Ø Banyak kuil-kuil dewa orang Yunani. Seperti : Cybele, Zeus, dll.
Ø Terkenal karena penyembahannya kepada Kisar. Sekali setahun waga Roma harus membakar kemenyan untuk Kaisar sambil berkata “ Kaisar Tuhan “, serta mendapatkan surat bukti bahwa penyembahan tersebut telah dilaksanakan. Setelah itu mereka diperbolehkan untuk menyembah kepada ilah-ilah lainnya.
Ø Mempunyai pemerintahan sendiri ( Bnd : kota Efesus ).
Ø Di kota ini  orang Yahudi membujuk pemerintahan Smirna untuk membunuh Polykarpus.
Smirna didirikan oleh Alexander Agung, kota ini merupakan pusat penyembahan Kaisar pada dewa Zeus. Kota pelabuhan ini jaraknya 35 mil di utara kota Efesus. Kota yang makmur ini terletak pada lintasan niaga antara Roma dengan India melalui Persia. Dengan demikian perniagaan ini berkembang dengan pesatnya.
2.     Sifat pribadi Kristus. ( Ay -  8 )
Ø Firman yang Awal dan Akhir.
Ø Yang mati dan hidup kembali.
3.     Pujian Tuhan untuk jemaat setempat. ( Ay - 9 )
Ø Aku tahu kesusahan dan kemiskinanmu.
4.     Kritikan. ( tidak mendapat kritikan dari Tuhan Yesus )
5.     Tuntutan. ( Ay - 10 )
Ø Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita.
Ø Hendaklah engkau setia sampai mati.
6.     Ancaman. ( tidak mendapat ancaman dari Tuhan )
7.     Janji Tuhan Yesus. ( Ay - 10, 11 )
Ø Aku akan mengaruniakan mahkota kehidupan.
Ø Barang siapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang ke- dua.

III.       JEMAAT PERGAMUS ( 2 : 12 – 17 )
PERGAMUS, artinya “ Perkawinan “ .
1.     Alamat gereja. ( Ay – 12 )
-         Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus.
Kota Pergamus  :
Ø Di sebut “ Ibu kota di Asia kecil “ dan kota “ Termasyur di Asia “.
Ø Pusat kebudayaan Yunani. Ada 200.000 perpustakaan yang dibangun oleh raja Eummenes. 
Ø Terletak di pinggiran sungai Caicus.
Ø 50 mil sebelah utara Smirna.
Ø Kota ini di serahkan dari kerajaan Attalus kepada Romawi pada thn 133 sM.
Ø Penghasil perkamen,  tulisan pada kulit binatang.
Ø Ada kuil Dewa Asklepios ( nama Romawi : Aesculapius ) atau disebut juga dewa “ Asklepios juruselamat “ , yaitu dewa kesembuhan. Lambangnya adalah tanda ular yang sekarang digunakan oleh dokter dan apotek.
Ø Kota ini   mementingkan penyembahan kepada Kaisar.
Pergamus adalah ibu kota Asia kecil dan merupakan sebuah pusat politik, kekuasaan, penyembahan kafir dan tempat pendidikan. Kota ini mempunyai kuil- kuil bagi Zeus dan mezbah bagi Aeskulapius, dewa kesmbuhan. Penduduk meletakkan ular-ular di atas mezbah dan menyembahnya, lagi pula kultus penyembahan kepada kaisar berkembang di kota ini, penduduknya wajib menyembah patung kaisar.
2.     Sifat pribadi Kristus. ( Ay – 12 )
Ø Yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua.
3.     Pujian  Tuhan untuk jemaat setempat. ( Ay – 13 )
Ø Berpegang kepada nama-Ku.
Ø Tidak menyangkal iman.
4.     Kritikan. ( Ay – 14 )
Ø Ada di antaramu berpegang pada ajaran Bileam dan Nikolaus.
5.     Tuntutan. ( Ay – 15 )
Ø Bertobatlah.
6.     Ancaman. ( Ay – 15 )
Ø Aku akan memerangi mereka dengan pedang di mulut-Ku ini.
7.     Janji Tuhan Yesus. ( Ay – 17 )
Ø Barang siapa menang akan Ku berikan manna yang tersembunyi dan batu putih yang di atasnya tertulis nama baru.

IV.        JEMAAT TIATIRA ( 2 : 18 – 29 )
TIATIRA, artinya “ Korban yang berlanjut
1.     Alamat gereja. ( Ay – 18 )
Ø Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira.
Kota Tiatira  :
Ø Terletak pada lembah yang memanjang di sebelah tenggara Pergamus.
Ø Melindungi kota Pegamus dari serang musuh dari timur.
Ø Ada kuil Dewai Artemis ( Diana ) dan Dewa Apollo.
Ø Pusat perdagangan kain dari bulu domba.
Ø Pencelup kain ungu yang sangat mahal harganya.
Ø Serikat perdagangannya sangat kuat dengan cara penyembahan kepada dewa – dewi dalam perjamuan-perjamuan dan di sertai dengan percabulan.
Tiatira merupakan kota kecil di Asia kecil, industri utamanya adalah pencelupan kain. Nujum juga terkenal disana, banyak orang berkumpul di kota ini dengan tujuan demikian.
2.     Sifat pribadi Kristus. ( Ay – 18 ) akan Ku lempar ke dalam kesukaran.
Ø Mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga.
3.     Pujian Tuhan untuk jemaat setempat. ( Ay – 19 )
Ø Kasih, pelayanan, iman dan ketekunannya.
4.     Kritikan. ( Ay – 20 )
Ø Membiarkan wanita Izebel yang menyebutnya nabiah.
Hal ini berbicara tentang pengajaran Izebel seperti dalam PL, ia membawa penyembahan dewa Baal kepada bangsa Israel dan memerintahkan agar mezbah-mezbah Tuhan di hancurkan.
5.     Tuntutan. ( Ay – 25 )
Ø Apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang.
6.     Ancaman. ( Ay – 22 )
Ø Mereka yang berzinah dengan dia ( Izebel )
7.     Janji Tuhan Yesus. ( Ay – 26 – 28 )
Ø Tuhan berjanji akan memberikan kuasa atas bangsa-bangsa dan mengkaruniakan bintang timur ( Yesus Kristus )

V.          JEMAAT SARDIS ( 3 : 1 – 6 )
SARDIS, artinya “ Mereka yang lolos “.
1.     Alamat gereja. ( Ay – 1 )
Ø Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis.
Kota Sardis  :
Ø Terletak di tepi sungai Pactolus.
Ø 30 mil di sebelah tenggara Tiatira.
Ø Ibu kota kerajaan Lidya, thn 560 sM Raja Croesus memerintah di sana.
Ø Ada 5 jalan raya yang berpusat di Sardis.
Ø Pusat penyembahan kepada dewi Cybele.
Ø Kota yang merdeka di bawah pemerintahan Romawi ( Bnd : Efesus, Smirna )
Ø Kota yang kaya.
Ø Penghasil bulu domba.
Ø Pembuat mula-mula mata uang perak.
Kota yang ditaklukan Raja Koresy dari Persia, kemudian oleh Alexander Agung, melalui penaklukan tersebut kota Sardis menjadi puing-puing. Pada thn 17 suatu gempa bumi yang dahsyat merobohkan kota ini mejadi tumpukan sampah. Namun Kisar Tiberius dari Roma kembali membangun kota ini. Kota ini menyembah dewa Sibele.
2.     Sifat pribadi Kristus. ( Ay – 1 )
Ø Yang memiiki ke- 7 Roh Allah dan ke – 7 bintang itu.
3.     Pujian Tuhan untuk jemaat setempat. ( Ay – 4 )
Ø Di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya.
4.     Kritikan. ( Ay – 1 )
Ø Engkau dikatakan hidup padahal engkau mati.
5.     Tuntutan. ( Ay – 2, 3 )
Ø Bangun dan kuatkan apa yang masih tinggal yang hampir mati.
Ø Ingat akan anugerah yang telah di terima.
6.     Ancaman. ( Ay – 3 )
Ø Aku akan datang seperti pencuri.
7.     Janji Tuhan Yesus. ( Ay – 5 )
Ø Barang siapa menang ia akan dikenakan pakaian putih dan namanya tidak akan dihapus dari buku kehidupan.

VI.        JEMAAT FILADELFIA ( 3 : 7 – 13 )
FILADELFIA, artinya “ Kasih persaudaraan “.
1.     Alamat gereja. ( Ay – 7 )
Ø Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia.
Kota Filadelfia  :
Ø 28 mil sebelah tenggara Sardis.
Ø Penghasil anggur.
Ø Ada penyembahan kepada dewa Dionisos, yaitu dewa anggur.
Ø Jalan raya menuju ke timur dan ke Asia Besar,
Ø Pusat perdagangan.
Ø Berbatasan dengan 3 kerajaan. Yaitu : Misi, Lydia dan Frigia.
Ø Kota perantaraan yang memajukan dan meningkatkan kebudayaan Yunani kepada orang kafir.
Ø Kota ini banyka memiliki mata air panas.
Filadelfia :  “ Philo “ artinya “ Kasih “ dan” Adelphos “ artinya “ Persaudaraan “. Ini berawal dari legenda antara “ Athallus II “ dan “ Aummenes II “ di thn 189. Kota ini terletak 28 mil di sebelah tenggara kota Sardis, juga dibinasakan oleh gempa bumi yang dahsyat thn 17 dan dibangun kembali oleh Kaisar Tiberius. Tempat ini terkenal karena “ Anggurnya “dan “ Kemabukkan ” adalah masalah utama di kota ini.
2.     Sifat pribadi Kristus. ( Ay – 7 )
Ø Firman yang kudus, Yang benar, memegang kunci Daud.
3.     Pujian Tuhan untuk jemaat setempat. ( Ay – 8-10 )
Ø Jemaat Filadelfia banyak melakukan kegiatan dengan kemampuan terbatas dan bersikap tulus dengan tidak menyangkal nama-Nya
4.     Kritikan. ( tidak mendapat kritikan dari Tuhan Yesus )
5.     Tuntutan. ( Ay – 11a )
Ø Peganglah yang ada padamu.
6.     Ancaman. ( Ay – 11b )
Ø supaya tidak seorangpun mengambil mahkota mu.
7.     Janji Tuhan Yesus. ( Ay – 9-12 )
Ø Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kaki mu.
Ø Aku akan melindungi engkau dari hari pencobaan.
Ø Ku jadikan soko guru.
Ø Akan diberikan nama baru.

VII.     JEMAAT LAODIKIA ( 3 : 14 – 22 )
LAODIKIA, artinya “ Hak kaum awam
1.     Alamat gereja. ( Ay – 14 )
Ø  Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia.
Kota Laodikia :
Ø Di namai oleh Antiokhus Theos thn 250 sM.
Ø Ibu kota propinsi.
Ø Kota ini terletak 40 mil di sebelah tenggara Filadelfia dan 100 mil sebelah timur Efesus.
Ø Letaknya di pinggir sungai Lycus, dekat perbatasan Frigia.
Ø Merupakan jalan raya perdagangan dari Efesus ke Benua Asia Besar.
Ø Penghasil kain bulu domba hitam – biru yang indah dan mengkilap, serta mahal.
Ø Penghasil obat mata yang termasyur pada waktu itu.
Ø Orang Laodikia sangat bangga dengan kekayaan duniawinya.
Ø Kota yang sering mengalami gempa bumi.
Ø Kini kota ini tinggal hanya reruntuhan stadion sandiwara, tembok, dll.
Ø Kira-kira 12 mil dari Laodikia , ada sumber mata air. Airnya suam-suam kuku.
Ø Ada penyembahan kepada dewa “ Asklepios “ yaitu dewa kesembuhan .
Penduduk kota ini sering berkompromi dengan kesenangan duniawi sehingga jemaat Tuhan menjadi jemaat yang suam-suam, tidak dingin dan tidak panas.

2.     Sifat pribadi Kristus. ( Ay – 14 )
Ø Amin, Saksi yang setia, Permulaan dari ciptaan Allah.
3.     Pujian Tuhan untuk jemaat setempat. ( tidak mendapat pujian )
4.     Kritikan. ( Ay – 16, 17 )
Ø Karena engkau suam-suam kuku dan tidak dingin atau panas.
Ø Engkau berkata, “ Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa “ .
5.     Tuntutan. ( Ay – 18 )
Ø Membeli pada- Ku emas, baju putih dan lagi minyak untuk melumas matamu.
6.     Ancaman. ( Ay 16c )
Ø Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
7.     Janji Tuhan Yesus. ( Ay – 21 )
Ø Jikalau ada orang yang mendengarkan suara-Ku dan membuka pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersma-sama dengan dia, dan ia bersma-sama Aku.
Ø Barang siapa menang, ia akan Ku dudukkan bersama-sama Aku di atas tahta-Ku.

·        Oleh :       Pdt.  Robby Elisa , MA.


      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar